Family Sakinah Mawaddah Warrahmah

Hallo steemian friend on this occasion I want to tell you a little about what is family.

Hallo sahabat steemian pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan sedikit tentang apa itu keluarga.

What is a family ?? The family is a collection of two individuals who are bound in a marriage bond, which then will be given offspring both male and female.

Apa itu keluarga ?? Keluarga adalah kumpulan dari dua orang individu yang terikat dalam suatu ikatan pernikahan, yang kemudian akan di berikan keturunan baik dia laki laki maupun perempuan.

In maintaining harmony in a family we must first know the position of each of us in the family, with we know the position of each of us then we know our rights and obligations in the family, the rights and obligations of a wife is obedient to a husband for not contrary to faith in a religion, a child must be obedient to father and mother in order to get happiness of the world and the hereafter, because no one from parent who wants his son fell into the shadow hole, A husband is a skipper in a family whether or not a family is very affected from the master himself.

Dalam menjaga keharmonisan dalam suatu keluarga terlebih dahulu kita harus mengetahui posisi kita masing masing di dalam keluarga tersebut, dengan kita mengetahui posisi kita masing masing maka kita mengetahui hak dan kewajiban kita di dalam keluarga, hak dan kewajiban seorang istri adalah taat kepada seorang suami selama tidak bertentangan dengan akidah didalam suatu agama, seorang anak harus taat kepada ayah dan ibu supaya mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, karena tidak ada seorangpun dari orang tua yang menginginkan anaknya jatuh kedalam lubang durjana, Seorang suami adalah nakhoda dalam suatu keluarga baik tidaknya suatu keluarga sangat terpengaruh dari nakhodanya itu sendiri.

The family is divided into several kinds, the husband is obedient to ALLAH he sellau performing congregational prayer, fasting is obligatory and the circumcision is always he carried out but he does not care about the child and his wife whether they have worship or not he only selfish in doing obedience , the husband is called selfish or in the language of religion called DAYUS the husband who in hate GOD because he is not responsible for his family, this person will not be included in SYURGA.

Keluarga terbagi atas beberapa macam, suami taat kepada ALLAH dia sellau melakukan shalat berjamaah, puasa baik yang wajib maupun yang sunat selalu ia laksanakan akan tetapi dia tidak memperdulikan anak dan istrinya apakah mereka ada melakukan ibadah atau tidak dia hanya mementingkan dirinya sendiri di dalam berbuat taat, suami tersebut dinamakan egois atau didalam bahasa agama disebut dengan DAYUS yaitu suami yang di benci ALLAH karena dia tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya, orang ini tidak akan di masukkan kedalam syurga.

The second husband is a husband who always do immoral always gamble, drunken drunken but he keeps his family to always do good deeds, such things are not good because NOW era family will not want to follow the word he said if he did not become exemplary example for his family,

Adapun golongan suami yang kedua yaitu suami yang selalu berbuat maksiat selalu berjudi , bermabuk mabukan namun dia menjaga keluarganya untuk selalu berbuat kebajikan, perihal yang demikian tidaklah baik dikarnakan keluarga jaman NOW tidak akan mau mengikuti akan kata katanya bila dirinya tidak menjadi contoh teladan bagi keluarganya,

The third group of husbands always do good deeds, obedient in running the worship, and always pay attention to his family to join worship to ALLAH SWT, this kind of husband who can be a model example in a family for the realization of a happy family, as mentioned in al-qur 'an which means ... those who believe in guarding yourselves and your family from the blazing fires of hell.

Adapun golongan suami yang ketiga selalu berbuat kebajikan, taat dalam menjalankan ibadah, serta selalu memperhatikan keluarganya untuk ikut beribadah kepada ALLAH SWT , suami yang seperti inilah yang bisa menjadi contoh tauladan dalam suatu keluarga untuk terwujudnya keluarga sakinah mawaddah warahmah, seperti di sebutkan dalam al-qur'an yang artinya hai...orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari pada api neraka jahanam.

O husbands you are a leader where in the end your leadership will be your responsibility before DIVINE before that all take care of yourself and your family, so keep away from the fire of HELL, take them on the path that is accepted by ALLAH SWT.

Wahai para suami kamu adalah seorang pemimpin dimana pada akhirnya nanti kepemimpinan kamu akan kamu pertanggung jawabkan dihadapan ILAHI RABBI sebelum itu semua terjadi jagalah dirimu serta keluargamu, sehingga di jauhkan dari api NERAKA, bawalah mereka pada jalan yang diridhai oleh ALLAH SWT.