The Diary Game [15/12/2024] : Perayaan Maulid di Pesantren Kami

Seperti biasanya setelah menunaikan salat subuh saya berolahraga dengan bersepeda menyusuri Kampung kami desa Kanot Kecamatan Syamtalira Aron, , yang menyajikan pemandangan yang indah dan tentu saja udara segar yang mungkin sulit didapatkan di kota-kota besar, sambil bersepeda Terkadang saya sesekali berhenti untuk mendokumentasikan keindahan pagi hari.

Matahari bersinar cerah di ufuk timur terlihat juga para petani yang keluar menuju persawahan dari rumah mereka masing-masing dengan berjalan kaki Karena saat ini merupakan musim tanam sehingga setiap pagi ramai dengan para petani yang akan bekerja di sawah. Tersaji pemandangan indah menghijau dari hamparan persawahan dan dibelakangnya berdiri kokok deretan Pegunungan Bukit Barisan, sebuah Simfoni alam yang begitu indah maha karya dari sang pencipta.

Selain itu setiap pagi kita bisa juga menyaksikan pemandangan anak-anak ke sekolah di sepanjang jalan, ada yang menuju ke sekolah menengah pertama dan ada juga yang menuju sekolah dasar dan Sekolah Menengah Atas. Terkadang mereka menggunakan sepeda motor atau sepeda listrik, jarang yang saya lihat ke sekolah dengan berjalan kaki, berbeda sekali dengan zaman dulu ketika saya bersekolah kami semua berjalan kaki ke sekolah bahkan ada yang mencapai 3 sampai 5 km berjalan kaki.

Setelah bersepeda biasanya saya mampir di warung kopi yang ada di desa kami, ada berapa warung kopi di desa kami, namun biasanya saya mampir di warung kopi yang ada di depan Balai Desa karena di warung kopi tersebut ada koran harian Serambi Indonesia, jadi sambil ngopi atau minum teh kami bisa membaca berita terbaru yang disajikan di koran tersebut.

Hari ini ada agenda penting yaitu menghadiri kegiatan perayaan maulid nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam yang diadakan di pesantren Dayah Madinatut Diniyah Babul Huda Desa Meuria Aron, , dulunya hampir balasan tahun saya aktif di pesantren tersebut menjadi pengajar bagi anak-anak, Pesantren tersebut merupakan salah satu pesantren yang mengalami kemajuan pesat di kecamatan kami.

Sudah menjadi tradisi perayaan Maulid diperingati sampai beberapa bulan di Aceh, bahkan saat ini sudah bulan Desember masih juga terdapat perayaan Maulid di beberapa tempat biasanya berlangsung sampai empat bulan, perayaan Maulid biasanya diisi dengan pembacaan dzikir dan juga Senandung puji-pujian dan menceritakan kisah kehidupan Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan tentu saja disediakan juga kenduri berupa makanan untuk para undangan yang berhadir.

Sore harinya setelah beristirahat dan menunaikan salat asar saya dan anak saya menuju ke tukang pangkas langganan kami, saya rutin memangkas rambut setiap bulan kalau terlambat beberapa hari atau bahkan satu minggu terasa kepala saya menjadi tidak nyaman dengan rambut yang sedikit panjang sepertinya ada sesuatu "beban", hehe... Padahal itu hanya perasaan saja. Setelah selesai memangkas rambut kami pulang ke rumah, mandi dan bersiap siap untuk menunaikan shalat magrib.

Setelah menunaikan salat Magrib waktu ini tas yang saya jalani seperti biasanya yaitu mengajari anak-anak kecuali malam Jumat, Selain itu setiap malam saya mengajari anak-anak di balai pengajian yang ada di depan rumah, biasanya anak saya yang paling kecil Faqih dan Zahra juga ikut-ikutan bersama anak-anak lainnya di balai pengajian. Meskipun mereka tidak belajar hanya bermain dan Terkadang mereka hanya duduk bermanja-manja dengan saya. Selesai pengajian barulah saya beristirahat.

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja, @walictd dan @radjasalman

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1