Jangan Malu Berkarya di Steemit. Di sini, Setiap Kreativitas Punya Nilai
Saya sadar bahwa untuk bisa sukses di Steemit, membutuhkan komitmen yang kuat untuk berkarya. Kata berkarya yang saya maksud di sini adalah, kemampuan kita untuk menghasilkan konten yang berkualitas, sehingga bisa menarik perhatian Steemian untuk upvote setiap posting-an kita.
Dan hal ini bukanlah pekerjaan mudah. Sebab tak semua orang mampu berkreativitas, atau lebih tepatnya tidak semua orang punya niat yang kuat untuk menciptakan suatu produk yang bernilai.
Ada orang yang hidupnya memiliki sumber daya yang memadai. Namun ironisnya, ia tak mampu memberdayakan semua potensi tersebut sehingga menghasilkan sebuah karya. Waktu luang, perangkat elektrornik yang lengkap, rumah yang nyaman. Kemudahan-kemudahan tersebut justru menjebaknya untuk berkreasi.
Source
Namun, ada pula orang dengan sumber daya yang terbatas, tapi justru berhasil memanfaatkan semua keterbatasan tersebut untuk berkarya. Hal seperti ini bukanlah cerita baru.
Saya sepakat bahwa sebuah kreativitas bagaimanapun bentuknya adalah karya yang layak diapresiasi. Sebab kreativitas lahir dari sebuah pemikiran yang jernih dan semangat untuk terus berkarya. Maka kreativitas bukan seberapa banyak produk yang kita hasilkan. Tapi bagaimana kita mampu memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk menjadi sebuah maha karya.
Di sinilah hebatnya orang-orang kreatif. Mereka mampu melihat peluang dalam kondisi apapun. Cara berpikir mereka terlatih untuk memaksimalkan potensi yang ada. Bagi mereka hambatan hanyalah kata, yang justru membuat mereka semakin tertantang untuk berkreasi.
Sekecil Apapun Kreativitas Selalu Bernilai
Menariknya, Steemit hadir untuk menghargai sekecil apapun kreativitas yang kita hasilkan. Di Steemit setiap kreativitas punya nilai. Meskipun kita hanya mampu menulis sebuah paragraf, menciptakan sebait puisi, memposting selembar foto atau mengkreasikan gagasan yang sangat sederhana.
Namun, jika semua itu kita lakukan dengan jujur. Benar-benar lahir dari gagasan kita, maka Steemit akan menghargainya. Sebab platform ini mendidik kita untuk jujur pada diri sendiri.
Maka di Steemit, palgiasi adalah kata yang haram. Sebuah narasi yang bagus di-posting-an tidak berarti apa-apa di Steemit, jika karya tersebut bukan milik kita. Algoritma Steemit mampu membaca setiap kecurangan itu. Para Steemian paham betul aturan tersebut.
Jadi saya pikir, kita tak perlu malu untuk berkarya di Steemit jika kreativitas tersebut benar-benar milik kita.
Lantas bagaiamana jika posting-an kita tidak ada yang upvote? Apakah kreativitas tidak dihargai?
Tentu saja tidak, sekalipun kita gagal mendapatkan upvote padahal telah menulis dengan panjang. Menghabiskan banyak waktu hanya untuk satu posting-an. Semua kerja keras tersebut jelas bukanlah pekerjaan sia-sia. Karena setidaknya, kita telah berhasil mewujudkan wacana atau gagasan yang bersemayam dalam pikiran kita.
Di saat orang-orang hanya mampu berwacana, tapi kita justru bisa lebih baik dari itu yaitu mampu mewujudkannya secara nyata.
Upvote adalah hak prerogatif Steemian, maka hal yang sama juga berlaku pada diri kita. Jika tidak mendapatkan upvote, kita tetap bisa memberikan penghargaan yang layak untuk diri kita sendiri.
Mantapp
Sedaaap :D
Di tunggu karyanya
Siapp, doakan!
Berjuanglah, Abah Harun. Fighting!
Fighting! *kepal tangan
Fotonya mirip Nicky romero di album toulouse. Hehehe
Enggak kenal bang Bal @_@