Romantika Belanja Malam Di MARISA market
Suasana malam di geudong pasee terasa berbeda ketika lampu-lampu mulai menyala dan udara mulai sejuk. Setelah seharian penuh kesibukan, saya dan istri memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan cara yang sederhana namun bermakna, belanja malam di MARISA Market. Tempat ini sudah lama menjadi favorit warga sekitar karena suasananya yang hidup, barang-barang yang lengkap dan tentu saja karena menjadi lokasi, kencan, murah meriah yang tidak kalah seru.
Begitu kami tiba di pelataran pasar, aroma makanan khas Aceh langsung menyambut. Ada bau sate, roti cane yang baru diangkat dari wajan dan kopi sanger yang sedang diseduh. Istri saya menggandeng tangan saya dengan senyum yang tak pernah gagal membuat hati saya tenang. " Kita keliling dulu, baru belanja ya" katanya dengan semangat. Saya mengangguk, menikmati momen ini yang terasa begitu alami dan menyenangkan.
Kami menyusuri lorong demi lorong. Di satu sudut, ada pedagang yang menjual aneka bumbu dapur lengkap dengan rempah-rempah segar. Di sisi lain, deretan pakaian murah tapi modis membuat istri saya berhenti beberapa kali. Dia mencocokkan warna jilbab dengan gamis yang sedang digantung, lalu menoleh pada saya seakan meminta pendapat. Saya hanya tersenyum dan bilang, " yang mana pun kamu pakai pasti cocok"
Belanja bukan hanya soal membeli barang. Di MARISA Market, belanja malam menjadi pengalaman sosial, tempat bertemu teman baru, menyapa pedagang langganan atau sekedar tertawa bersama pasangan saat menawar harga. Kami membeli beberapa barang untuk anak kami, bedak, shampo dan sabun mandi.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Kami duduk sejenak di bangku dekat warung kopi. Sambil menyesap capucino hangat, kami membicarakan rencana akhir pekan dan hak-hak kecil yang sering luput dalam rutinitas sehari-hari. Malam itu terasa hangat, bukan karena suhu udara, tapu karena kehadiran satu sama lain di tengah kesederhanaan suasana.
Belanja malam di MARISA Market mungkin hal biasa bagi sebagian orang. Tapi bagi kami, itu adalah momen berharga. Di balik gemerlap lampu pasar dan riuhnya suara pedagang, ada ruang untuk cinta, tawa dan cerita yang terus bertumbuh.
Di perjalanan pulang, dengan kantong belanjaan di tangan dan senyum yang masih tersisa, saya sadar, kebahagiaan memang sering hadir dalam hal-hal kecil. Seperti belanja malam bersama istri tercinta di pasar sederhana seperti MARISA Market geudong pasee.